Blog Merta : SSH, Apa itu SSH?
Apa itu SSH ?
Bagi sebagian orang mungkin asing mendengar istilah SSH, namun setelah banyak internet murah menggunakan SSH maka mulai banyak yang menggunakan SSH tapi sebetulnya belum tau SSH yang sebenarnya.
SSH adalah Secure Shell yang pada mulanya diciptakan untuk meningkatkan keamanan dalam transfer data, karena SSH merupakan media transfer data menggunakan media enkripsi (mirip dengan SSL) namun berbeda dalam penggunaannya. Jika SSL mengenali suatu koneksi berdasarkan seritifikat (SSL certificate) yang dikeluarkan oleh suatu perusahan otoritas kemanan yang bertanggung jawab mengeluarkan sertifikat tersebut seperti VeriSign dll. SSL sertifikat harus diinstal pada server dan harus memenuhi kecocokan sertifikat antara data yang terkirim oleh browser maupun yang dijawab oleh server.
Berbeda dengan SSL, SSH lebih diperuntukan untuk remote server secara aman karena menggunakan kunci kriptografi/ cryptographic key untuk mengotorisasi sambungan pada suatu remote server sehingga setiap sambungan koneksi ke server tersebut aman dari kemungkinan tersniffer(mata-mata data)
Topografi dari SSH:
Client » SSH » Remote Server
SSH mempercepat koneksi internet?
Mungkin banyak di antara kita yang bingung apakah betul SSH mempercepat koneksi internet? Untuk pertanyaan ini sebenarnya SSH itu bukannya mempercepat tapi memang kita menggunakan koneksi server yang notabene jauh lebih cepat dibandingkan koneksi yang biasa dipergunakan sehari-hari. Sebagai contoh untuk koneksi umum yang dipergunakan sehari-hari adalah 1 mbps. namun, koneksi di data center umumnya menggunakan FO (Fiber Optic) dengan minimal koneksi 100 mbps bahkan untuk koneksi IIX (lokal) data center sudah menggunakan koneksi 1 gbps/1000 mbps
Lantas bagaimana koneksi SSH bisa mempercepat koneksi internet? Sebagai topografi dari koneksi biasa dan koneksi yang menggunakan SSH adalah sebagai berikut:
Koneksi normal (tanpa SSH):
Koneksi dengan SSH
Client » ISP client » SSH client (bitvise) » Server SSH » Koneksi server ( kecepatan tinggi) » Internet » Server web yang dituju
Dari topografi di atas terlihat bahwa sesungguhnya koneksi yang dipakai adalah "koneksi server" sedangkan koneksi ISP client itu hanya "media perantara pembawa data" sehingga tidak menggunakan koneksi ISP client seluruhnya melainkan menggunakan sebagian koneksi server SSH yang memang sudah cepat
Pengaruh penggunaan Injek?
Nah untuk yang satu ini merupakan "penemuan" yang membuat heboh jagat raya. Karena berkat injek ini maka ISP dari setiap penyedia operator di bypass (atau dilewatin) tanpa melalui server ISP operator tersebut sehingga tidak terkena "charge dari server ISP" tersebut yang mengakibatkan menimbulkan istilah "internet gratis"
Injek ini merupakan aplikasi yang memanfaatkan celah/bug operator sehingga dapat melewati server ISP dan menggunakan server SSH sebagai media koneksi internetnya
Topografi sederhana dari pengaruh injek ini:
Koneksi normal tanpa injek:
Client » ISP client » Server ISP operator » Internet » Web server yang dituju
Koneksi dengan injek:
dari topografi dapat terlihat bahwa, yang berperan besar untuk mebuat "internet gratis" adalah injek dari setiap operator, karena tanpa injek maka client akan menikmati koneksi SSH server melalui server ISP client sehingga akan tetap kena "charge" atau "paket" dari operator ISP tersebut. Apabila menggunakan injek maka tidak melalui server ISP tersebut/bypass sehingga setiap transfer data tidak akan terhitung server ISP client alias tidak ada "charge" atau "gratis"
Cara penggunaan injek beserta SSH server?
Prinsip dasarnya adalah ketika koneksi client telah terhubung maka untuk menikmati kecepatan koneksi yang cepat/koneksi server maka dibutuhkan penghubung antara client dengan server SSH tersebut. Umumnya yang mudah dan gratis penggunaanya adalah bitvise client
Topografi koneksi menggunakan injek dan bitvise:
Client » Injek » Bitvise » SSH Server » Internet » Web server yang dituju
Proxifier? apa lagi itu?
Untuk dapat menggunakan koneksi SSH maka dibutuhkan proxifier. Proxifier adalah software untuk mengatur koneksi browser agar dapat menggunakan koneksi SSH dengan mengatur port dan jenis data yang ditransfer. Proxifier harus menggunakan port yang sama seperti port pada SSH client (Bitvise) agar koneksi server SSH dapat digunakan melalui browser sehingga dapat koneksi tersebut dapat dipakai oleh browser
Topografi lengkap penggunakan injek, bitvise dan proxifier:
Client » Injek » SSH client (bitvise) » Proxifier » SSH server » Internet » Web server yang dituju
dikutip dari beberapa sumber :)
Posted by admin :)
Created by https://www.facebook.com/ahmadmiwarzi
Created by https://www.facebook.com/ahmadmiwarzi
keren min artikelnya menambah wawasan sekali ini...
ReplyDeletepower supply hp